Kalangan Sendiri
-
Share:
5 Persiapan Sebelum Memutuskan Adopsi Anak
Theresia Karo Karo Official Writer
6447
Tentunya kehadiran seorang anak dalam keluarga merupakan dambaan dari kebanyakan pasangan suami istri. Meskipun begitu, tidak semua orang bisa mewujudkan harapannya ini. Maka salah satu solusi adalah dengan adopsi anak.
Untuk solusi yang satu ini, sebaiknya Anda dan pasangan harus sepakat betul. Sehingga kedepannya bisa menciptakan perasaan anak yang dicintai dan dimiliki. Meski dia tidak lahir dari rahim Anda atau pasangan, namun anak ini lahir dari hati Anda. Oleh sebab itu berikan cinta yang tulus untuk merawatnya.
Sebelum memutuskan untuk adopsi anak, sebaiknya perhatikan lima hal berikut:
Perjelas alasannya
Mengapa Anda dan pasangan ingin mengadopsi? Apa yang menjadi pertimbangannya? Apakah Anda ingin mencari orang yang bisa mengurus di kala berumur, atau karena belum jua dianugerahkan seorang anak?
Lepas dari apapun itu, Anda dan pasangan harus kompak merawat dan menyayangi mereka layaknya anak sendiri. Siapkan kehidupan dan pendidikan yang layak untuk membesarkan anak-anak ini.
Apa orang tua yakin bisa menerima mereka?
Saat mengadopsi seorang anak, ingat bahwa mereka adalah bagian dari keluarga. Bukan hanya orang tua yang perlu diyakinkan, temasuk juga keluarga besar. Bila Anda dan pasangan masih tinggal bersama orang tua atau saudara, sebaiknya perbanyak diskusi dengan orang-orang terdekat. Pastikan mereka juga bisa mencintai dan menyayanginya.
Karena bila hal ini diabaikan, maka ada kemungkinan cukup sulit kedepannya dalam membangun hubungan. Selain itu, penolakan dari orang-orang terdekat Anda juga bisa menyebabkan trauma pada anak.
Saat Anda memiliki anak kandung
Cinta yang tulus, tentu akan sangat berperan dalam membesarkan anak. Bila nanti dalam perjalanannya, Anda dan pasangan akhirnya memiliki anak kandung, orang tua harus siap menghadapi kondisi psikologis dan tidak pilih kasih. Terutama saat anak yang diadopsi menjadi korban ketidakadilan.
Masalah yang mungkin muncul
Bila anak mengetahui identitas mereka sebagai anak angkat setelah beranjak dewasa, sebaiknya persiapkan diri Anda. Sebab anak mungkin akan merasa terguncang dengan kenyataan yang ada. Sebaiknya persiapkan diri mereka dari jauh hari dan pelan-pelan beri pengertian hingga mereka paham.
Informasi
Bukan hanya persiapan secara psikologis, calon orang tua juga perlu mengumpulkan banyak informasi mengenai prosedur adopsi dan lembaga formal.
Menjalankan peran sebagai orang tua memang bukan perkara mudah, sebab tugas dan tanggung jawabnya cukup besar. Oleh sebab itu, disarankan keduanya siap secara mental. Bila tidak, perubahan ini akan terasa sangat sulit untuk dijalani.
Sumber : Berbagai sumber by tk
Untuk solusi yang satu ini, sebaiknya Anda dan pasangan harus sepakat betul. Sehingga kedepannya bisa menciptakan perasaan anak yang dicintai dan dimiliki. Meski dia tidak lahir dari rahim Anda atau pasangan, namun anak ini lahir dari hati Anda. Oleh sebab itu berikan cinta yang tulus untuk merawatnya.
Sebelum memutuskan untuk adopsi anak, sebaiknya perhatikan lima hal berikut:
Perjelas alasannya
Mengapa Anda dan pasangan ingin mengadopsi? Apa yang menjadi pertimbangannya? Apakah Anda ingin mencari orang yang bisa mengurus di kala berumur, atau karena belum jua dianugerahkan seorang anak?
Lepas dari apapun itu, Anda dan pasangan harus kompak merawat dan menyayangi mereka layaknya anak sendiri. Siapkan kehidupan dan pendidikan yang layak untuk membesarkan anak-anak ini.
Apa orang tua yakin bisa menerima mereka?
Saat mengadopsi seorang anak, ingat bahwa mereka adalah bagian dari keluarga. Bukan hanya orang tua yang perlu diyakinkan, temasuk juga keluarga besar. Bila Anda dan pasangan masih tinggal bersama orang tua atau saudara, sebaiknya perbanyak diskusi dengan orang-orang terdekat. Pastikan mereka juga bisa mencintai dan menyayanginya.
Karena bila hal ini diabaikan, maka ada kemungkinan cukup sulit kedepannya dalam membangun hubungan. Selain itu, penolakan dari orang-orang terdekat Anda juga bisa menyebabkan trauma pada anak.
Saat Anda memiliki anak kandung
Cinta yang tulus, tentu akan sangat berperan dalam membesarkan anak. Bila nanti dalam perjalanannya, Anda dan pasangan akhirnya memiliki anak kandung, orang tua harus siap menghadapi kondisi psikologis dan tidak pilih kasih. Terutama saat anak yang diadopsi menjadi korban ketidakadilan.
Masalah yang mungkin muncul
Bila anak mengetahui identitas mereka sebagai anak angkat setelah beranjak dewasa, sebaiknya persiapkan diri Anda. Sebab anak mungkin akan merasa terguncang dengan kenyataan yang ada. Sebaiknya persiapkan diri mereka dari jauh hari dan pelan-pelan beri pengertian hingga mereka paham.
Informasi
Bukan hanya persiapan secara psikologis, calon orang tua juga perlu mengumpulkan banyak informasi mengenai prosedur adopsi dan lembaga formal.
Menjalankan peran sebagai orang tua memang bukan perkara mudah, sebab tugas dan tanggung jawabnya cukup besar. Oleh sebab itu, disarankan keduanya siap secara mental. Bila tidak, perubahan ini akan terasa sangat sulit untuk dijalani.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
